Mencangkok Tanaman Mangga.
Kali ini kita akan belajar pembiakan tanaman buah mangga dengan teknik mencangkok. Mencangkok adalah teknik pengembangbiakan tanaman yang menggunakan organ vegetatif tanaman karena kualitas buahnya terjaga sama seperti induknya.Cara ini tergolong cukup murah, praktis dan dapat dipraktikkan oleh siapa saja yang ingin belajar.
Dalam proses pencangkokan hendaknya
lapisan kambium batang dihilangkan. Kambium berperan besar dalam membentuk
xylem dan floem, dengan dibersihkannya lapisan kambium pada waktu penyayatan
maka zat-zat makanan ataupun segala sesuatu yang berasal dari daun-daun di
bagian atas sayatan tidak mengalir ke bawah sayatan atau akar yang nantinya
akan terjadi penumpukan auksin dan karbohidrat dan dengan media tanah yang
digunakan auksin dan karbohidrat akan menstimulir timbulnya akar pada batang di
bagian atas sayatan.
Pencangkokan sebaiknya dilakukan
pada musim hujan sehingga akan membantu dalam menjaga kelembaban media sampai
berakar. Namun dapat saja dilakukan dimusim panas dengan tetap memperhatikan kelembaban
cangkokan dengan cara penyiraman. Pembuatan cangkok pada satu pohon tidak bisa
dilakukan dalam jumlah banyak, karena akan mengganggu atau merusak pohon
tersebut untuk itu kondisi tanaman indukan harus tetap diperhatikan.
Kelengkapan Peralatan Untuk Pencangkokan
Sebelum melakukan pencangkokan persiapkan
terlebih dahulu air panas, gula dan kopi jika perlu ditambah dengan sedikit
gorengan pisang (bahan-bahan tersebut akan berguna menemani anda saat mulai
bekerja) hehe.
Persiapkan beberapa alat
perlengkapan sebagai berikut :
- Pisau yang tajam
- Media pembungkus (bisa dari serabut kelapa atau plastik transparan)
- Tali (untuk mengikat sisi cangkokan)
- Ember atau apa saja media lain untuk menampung air
- Campuran tanah subur (bisa menggunakan campuran Pupuk kandang : serabuk gergaji perbandingan 1:1:1)
Langkah Langkah Mencangkok (Praktek Langsung)
- Pastikan bahwa Pohon induk yang akan dicangkok merupakan tanaman dari varietas unggul (ini penting karna hasil cangkokan akan meniru sifat pohon induknya)
- Tentukan cabang yang lurus dan cukup besar agar nanti pohon cukup kuat untuk mandiri, kira kira berdiameter 3 cm
- Kerat pangkal cabang menggunakan pisau. Kerat sekali lagi dari keratan pertama berjarak sekitar satu kepalan tangan atau 5 cm.
- Buanglah kulit luar antara keratan tadi
- Setelah kulit kayu bersih, kerok lendir/getah sampai bersih dan kayu tidak licin lagi
- Ambil media pembungkus (serabut kelapa atau plastic) secukupnya ikat bagian bawah dulu
- Bentuk sedemikian rupa sehingga membentuk penampung, isi dengan campuran tanah yang sudah dipersiapkan. Isian harus cukup padat dengan cara ditekan-tekan, hal ini agar
- Ikat bagian atas serabut atau plastik dan pastikan campuran tanah tertutup rapat
- Buatlah lubang lubang untuk pembuangan air berjarak 1 cm antar lubangnya (jika medianya adalah plastik)
- Siram air sampai air menetes dari cangkokan
- Jaga Kelembaban cangkokan dengan cara penyiraman
- Setelah akarnya banyak potong dari induknya, dipisahkan dan tanam di tempat yang telah ditentukan
Proses mencangkok mangga pun selesai, namun demikian,
setidaknya seminggu sekali Anda harus melihat dan meneliti hasil dari
pencangkokan tersebut. Apabila kering, segera siram dengan cara membuka tali
pengikat bagian atas cangkokan. Akar akan tumbuh pada batang yang dikupas dan
ditutupi dengan tanah yang subur setelah usia cangkokan sekitar dua atau tiga
minggu. Setelah anda merasa akar cangkokan tersebut telah cukup, potong
hasil cangkokan dan segera tanam di tanah yang gembur dan subur. Bagaimana, cara
mencangkok mangga cukup mudah bukan? Selamat mencoba ya!